Jakarta, 11 Oktober 2024 – Melalui gelaran Trade Expo Indonesia
(TEI) 2024 yang digagas oleh Kementerian Perdagangan RI di Indonesia Convention
Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan pada 9-12 Oktober 2024, dalam
rangka mempromosikan produk-produk ekspor Indonesia ke pasar global, PT Perusahaan
Perdagangan Indonesia (PPI) member of ID Food melakukan penandatanganan
Memorandum of Understanding (MoU) dengan Al Ruby Import & Export yang
merupakan perusahaan importir rempah-rempah di India, pada Rabu, (9/10/2024).
Penandatanganan diwakili oleh Direktur Komersial dan
Pengembangan PT PPI, Edhy Rizwan dan Mohammed Shafiq yang bertujuan untuk
meningkatkan volume perdagangan dan distribusi untuk komoditas rempah-rempah
yang berasal dari Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar India.
“Penandatanganan ini merupakan langkah strategis dalam
meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar global,” ucap Edhy
Rizwan.
Selanjutnya, PT PPI juga menandatangani Letter of Intent
(LoI) dengan The Philippine Association of Feed Millers Inc. (PAFMI) dalam
rangka penyediaan kebutuhan pakan ternak untuk Filipina, yang diwakili oleh
Kepala Divisi Perdagangan Internasional dan Pemasaran PT PPI, Joyce Josephine
dan Edwin C. Mapanao.
Pada
gelaran hari kedua, PT PPI turut melakukan penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) dengan Haggag Import Company, pada Kamis, (10/10/2024).
Penandatangan ini diwakili oleh Direktur Komersial dan Pengembangan PT PPI,
Edhy Rizwan dan Mohamed Sayed Hassan Haggag yang disaksikan oleh Staf Khusus
Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna
Hasibuan dan Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan
RI, Miftah Farid.
Edhy Rizwan mengungkapkan bahwa penandatanganan ini bertujuan untuk meningkatkan volume ekspor kopi Indonesia ke pasar Mesir secara berkelanjutan melalui kerja sama strategis dalam membuka peluang pasar yang lebih luas, serta mendorong kesejahteraan petani lokal.
PT PPI berkomitmen untuk terus mengembangkan dan mempromosikan produk ekspor Indonesia, serta menjalin kemitraan dengan pelaku bisnis di luar negeri. Penandatanganan ini menjadi peluang kolaborasi dalam memperkuat kerja sama antar negara, serta menciptakan kesempatan untuk memperluas pasar serta membuka peluang investasi yang menguntungkan bagi kedua pihak.