PPI bersama A to Z for Import & Export Company
menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama imbal
dagang/counter trade cooperation yang dilaksanakan secara virtual di Jakarta
dan Mesir pada Rabu (1/3/2023).
Nina Sulistyowati selaku Direktur Utama PPI dan Mahmoud Ibrahim
Awad Ibrahim selaku Direktur A to Z for Import & Export Company mewakili
kedua perusahaan untuk menandatangai nota kesepahaman tersebut.
A to Z for Import & Export Company adalah perusahaan yang
bergerak di bidang ekspor dan impor di Mesir. MoU ini adalah langkah awal kerja
sama antara PPI dan A to Z for Import & Export Company dalam menjajaki
pasar ekspor dan impor untuk produk dan atau komoditi.
Dalam menjajaki pasar masing-masing, PPI dan A to Z for Import
& Export Company sebagai Badan Pelaksana Imbal Dagang di negara
masing-masing, akan menyiapkan produk dan/atau komoditi yang akan diekspor
dan/atau diimpor ke Indonesa dan Mesir.
Hal ini tidak hanya meningkatkan hubungan dan kerja sama
perdagangan bilateral ke langkah selanjutnya, tetapi juga berkontribusi
mendorong perdagangan di rantai nilai global.
Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terkait
peningkatan dan percepatan dalam kebijakan dan strategi yang tepat untuk
mengembangkan pasar produk nasional Indonesia, potensi pasar ekspor harus
mendapatkan perhatian yang serius.
Sebagai informasi, Mesir merupakan salah satu mitra dagang
nontradisional Indonesia yang terpenting di kawasan Timur Tengah dan berada
dalam urutan ketiga dilihat dari total nilai perdagangan bilateral yang
mencapai USD 1,86 miliar pada 2021, setelah Arab Saudi dan Persatuan Emirat
Arab (PEA).
Selama 2021, nilai ekspor beberapa komoditas nonmigas Indonesia
ke Mesir meningkat, yaitu minyak sawit, ban kendaraan, produk kayu, kendaraan
penumpang, kelapa, saus dan bumbu masakan, produk kimia, alas kaki dan sabun.
Bahkan selama beberapa tahun
terakhir, Mesir selalu menjadi salah satu penyumbang transaksi terbesar di
Trade Expo Indonesia (TEI). Pada TEI 2019, Mesir menempati peringkat pertama
dengan USD 270,51 juta. Pada TEI 2020 dan 2021, Mesir berada di peringkat kedua
dengan transaksi USD 244,29 juta dan USD 560,2 juta. Di luar perdagangan, Indonesia
dan Mesir juga memiliki hubungan diplomatik yang spesial.