PT
Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), member of ID Food, melalui Program
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melakukan bedah warung Mitra Warung
Pangan. Program Bedah Warung ini dilakukan untuk membantu pengusaha warung
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi Mitra Warung Pangan.
Dengan
memiliki catatan transaksi yang baik, dan konsistensi berbelanja melalui
platform Warung Pangan yang dimiliki oleh PPI, Warung Mbak Tatiek yang
berlokasi di daerah Kampung Makassar, Jakarta Timur, mendapatkan kesempatan
untuk dilakukan renovasi.
Simbolis
Penyerahan hasil bedah warung dilakukan oleh Kepala Sekretariat Perusahaan PPI
Noverita Anggraeny dan Kepala Divisi Komoditas Pangan & Produk Konsumen PPI
Andre Manuhutu, pada Kamis (22/06/2023).
Kepala
Sekretariat Perusahaan PPI, Noverita Anggraeny, mengungkapkan bahwa program ini
dilakukan sebagai bentuk apresiasi dan dukungan PPI untuk UMKM yakni Mitra
Warung Pangan dalam menggerakkan perekonomian. Kegiatan ini pun sudah
dijalankan oleh PPI secara rutin di tiap tahunnya oleh PPI.
“Program
ini dijalankan sebagai dukungan dalam membantu perwujudan Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan nomor 8, yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Serta
pekerjaan ini kami lakukan secara rutin padatiap tahun,” jelas Noverita.
Noverita
juga berharap agar program bantuan Bedah Warung Pangan yang dijalankan dapat
membantu para mitra UMKM yang juga berkontribusi bagi kegiatan perusahaan.
Kerja sama yang saling bermanfaat antara mitra UMKM dengan perusahaan
diharapkan dapat terus terjalin sehingga tercipta ekosistem yang menjadi lebih
baik kedepannya.
“Dengan
tampilan warung yang telah dipercantik, kami harap dapat meningkatkan penjualan
dari Mitra Warung Pangan sehingga terciptanya peningkatan perekonomian,”
terangnya.
Sementara
itu, pemilik Warung Mbak Tatiek, Hartati, mengucapkan rasa terima kasih kepada
PPI yang telah melakukan renovasi melalui program Bedah Warung Mitra Warung
Pangan. Dia menilai bahwa platform Warung Pangan yang dijalankan oleh PPI dapat
terus berjalan dengan baik meskipun di tengah persaingan berbagai platform yang
ada.
Hartati
mengungkapkan bahwa dirinya telah bergabung menjadi Mitra Warung Pangan sejak
September 2020, dan masih terus menggunakan hingga saat ini. Dirinya berharap
agar harga produk yang ditawarkan semakin menarik.
“Semoga
di platform Warung Pangan ini semakin banyak diskon selain harga yang juga
semakin bersaing,” harap Hartati.
Selain
dari sisi harga produk yang ditawarkan, Hartati juga mengungkapkan kesetiaan
dirinya menggunakan platform Warung Pangan, lantaran respon yang selalu
diberikan oleh tenaga sales dari PPI.
“Jika
kami ada keluhan, selalu diberikan tanggapan, jika ada masukan kami juga
didengar. Selalu ada respon,” terangnya.
Sebagai
informasi, saat ini sudah lebih dari 90.000 warung telah mendaftarkan diri
menjadi Mitra Warung Pangan sejak awal diluncurkan pada Agustus 2020 lalu. Pendaftaran
ini dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM warung dan pangan dengan mengunduh
platform Warung Pangan di ios dan android. Para mitra yang terdaftar pun dapat
menikmati berbagai layanan mulai dari penjualan produk pangan dan konsumsi
hingga berbagai fitur yang membantu operasionalisasi warung dan dagangan
seperti fitur kasir dan inventory management yang ada di platform Warung
Pangan.