PT Perusahaan Perdagangan Indonesia/PPI member of ID Food bergerak di bidang trading logistik menjalankan program bedah warung untuk membantu UMKM yang menjadi mitra Warung Pangan.
Bedah Warung Mitra Warung Pangan ini menjadi program CSR PPI sebagai bentuk integrasi dengan ekosistem utama yang menghasilkan creating shared, yang terarah sesuai road map perusahaan dan terukur dampak serta akuntabilitas.
“Ke depannya akan dilakukan bedah warung untuk mitra warung pangan di daerah-daerah lainnya,” ujar Direktur Operasi Tri Wahyundo Hariyatno.
Tri mengatakan program bedah warung
ini merupakan wujud realisasi dari program tanggungjawab sosial dan lingkungan
PPI yang masuk sebagai salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT
ke-19 PPI.
Salah satu warung yang telah
dilakukan bedah warung oleh PPI adalah mitra warung pangan di daerah Setu,
Jakarta Timur.
Dalam kegiatan tersebut, Tri Wahyundo
Hariyatno selaku Direktur Operasi PPI
didampingi oleh Noverita Anggraeny Sekretaris Perusahaan PPI menyerahkan secara
langsung mockup kepada Ibu Umaya sebagai pemilik warung yang
merupakan simbolis prosesi bedah warung telah selesai dilaksanakan.
Dalam kesempatan tersebut Tri
menyampaikan bahwa dengan adanya program tersebut dapat menjadikan semangat
bagi pemilik warung sebagai salah satu UMKM yang didukung oleh PPI.
Mitra Warung Pangan dapat melakukan
transaksi pembayaran melalui aplikasi warung pangan dengan beberapa metode
pembayaran seperti sistem COD, transfer Bank Mandiri, BRI, BNI dan BCA, melalui
LinkAja dan Dana serta sistem QRIS. Pilihan pembayaran ini sangat memudahkan
mitra dalam bertransaksi secara aman di aplikasi.
"Saya berterima kasih kepada PPI karena telah membuat warung saya menjadi lebih baik. Aplikasi Warung Pangan juga memudahkan saya dalam menjalankan aktivitas dagang saya," ujar Umaya.
"Dalam menjual minyak goreng curah pun saya terbantu dan pembeli sekitar warung saya sangat antusias, tidak kesulitan dengan sistem membeli minyak yang hanya menunjukkan KTP saja," lanjutnya.
Sebagai informasi, PPI juga memiliki platform Warung Pangan dan melalui platform tersebut, PPI aktif mendistribusikan minyak goreng curah untuk melayani mitra Warung Pangan.
PPI memastikan saluran pendistribusian minyak goreng dengan mitra-mitra UMKM yang menjadi mitra Warung Pangan di berbagai kota, yang dapat memonitor harga jual sampai ke pengguna akhir melalui aplikasi Warung Pangan. Platform tersebut juga mampu membaca stok minyak goreng pengecer dan jumlah transaksi harian minyak goreng yang dibeli oleh konsumen.
Saat ini mitra warung pangan PPI sejumlah 69.000 yang tersebar di 27 titik kota di Indonesia.
Program MigorRakyat menekankan pada
transaksi eceran langsung kepada penerima manfaat, yaitu kelompok masyarakat
berpendapatan rendah. Implementasi dilaksanakan oleh pelaku usaha minyak goreng
menggunakan teknologi aplikasi digital untuk memastikan penjualan migor curah
Rp14.000/liter tepat sasaran. Para pengecer akan melakukan penjualan kepada
masyarakat sebanyak 1 atau 2 liter per hari berbasis kartu identitas atau KTP.