PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) telah melakukan penandatanganan
Memorandum of Understanding (MoU) dengan Razeedland Agrotech (B) SDN BHD Brunei
Darussalam di pekan terakhir bulan Agustus, serta dilanjutkan dengan courtesy
meeting mengenai ekspor dan impor produk komoditi, di Graha PPI, Jakarta, pada
(31/8/2022).
Dalam penandatanganan tersebut, PPI diwakili oleh Nina
Sulistyowati selaku Direktur Utama dan Razeedland Agrotech diwakili oleh
Pengiran Razeed Petra Al Haj selaku Group Chairman Razeedland Agrotech yang
dilakukan secara sirkuler.
Razeedland Agrotech adalah perusahaan pertanian yang bergerak di
bidang jual beli produk-produk pertanian, kerja sama investasi, yang akan
berkolaborasi dengan PPI. Nantinya Razeedland Agrotech akan membeli beberapa
komoditas seperti pupuk, beras, kopi, rempah-rempah, biji kakao, minyak sawit,
dan lain-lain, untuk memenuhi permintaan kebutuhan di Eropa, Asia, dan Asia
Tenggara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Pakistan, dan Timur Tengah.
MoU ini adalah langkah awal kerja sama PPI dan Razeedland Agrotech
dalam menjajaki pasar ekspor dan impor untuk produk dan/atau komoditi keduanya.
Kedua perusahaan akan menciptakan sinergi sesuai kompetensi masing-masing dalam
memanfaatkan potensi yang dimiliki keduanya dengan tetap memperhatikan dan
menjunjung tinggi prinsip kelayakan, saling menguntungkan, dan untuk
kepentingan umum.
Sebagai negara agraris dan salah satu negara pengekspor terbesar
produk pertanian, PPI ingin terus berupa meningkatkan berbagai perannya di
tingkat global. Peran aktif Indonesia di kancah internasional diperlukan, salah
satunya juga sebagai sarana diplomasi yang secara pararel mendukung upaya
peningkatan sektor pertanian dalam negeri.
“Untuk sementara prioritas ekspor yang akan dijalankan adalah
pupuk urea. Selanjutnya, sedang dalam pengkajian untuk bahan pokok dan produk
konsumsi seperti beras, sesuai arahan Pak Mentan tempo hari dalam peringatan
Hari Krida di Sukoharjo,” tegas Nina Sulistyowati, Direktur Utama PT PPI pada
pertemuan lanjutan seusai tanda tangan MoU.
Penandatanganan MoU dan pertemuan yang dihelat ini dimaksudkan
untuk menindaklanjuti rencana kerja sama yang diinisiasi oleh Kementerian
Pertanian, PPI, dan Razeedland Agrotech pada peringatan Hari Krida Pertanian di
Sukoharjo bulan Juni 2022.