PPI Kembali Serap Panen Livebird di Jawa Barat

PPI kembali menyerap hasil panen broiler hidup (livebird) dari kandang pembesaran milik koperasi di Kuta Lebak, Sukabumi pada (30/8/2022).

Acara ini merupakan tindaklanjut dari komitmen Badan Pangan Nasional dan ID Food Group pada rapat koordinasi penyerapan ayam hidup yang digelar Selasa (16/8) lalu di tempat yang sama yan dihadiri oleh perwakilan Badan Pangan Nasional, PPI, Bulog, Berdikari, serta anak perusahaan PPI yaitu BGR Logistik Indonesia.

“Sejak tahun lalu, PPI memang sudah melakukan penyerapan livebird peternak mandiri di daerah Jawa Barat sebagai seperti di Subang, Cikarang, dan Bandung,” ujar Enrico, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis PPI.

Menurut Enrico, serapan livebird PPI mencapai 47.000 ekor atau 88.000 kg.

“Kita harapkan nantinya serapannya akan terus meningkat, dan dampaknya bisa lebih maksimal,” katanya.

Tidak hanya memiliki target di bidang pertanian, pemerintah saat ini juga tengah membenahi sektor perunggasan nasional demi meningkatkan kesejahteraan peternak rakyat dan mengupayakan stabilitas perunggasan nasional, utamanya untuk kesejahteraan peternak. Pemerintah tentu mendengarkan usulan berbagai pihak.

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) juga terus berupaya melakukan stabilisasi perunggasan dengan mengimbau perusahaan perunggasan menyerap livebird di tingkat peternak UMKM.

PPI melakukan serapan produk livebird (ayam hidup) dari peternak, lalu melakukan proses pemotongan dengan mitra RPH yang telah tersertifikasi halal, NKV, dan COA. Setelah itu PPI melakukan proses penyimpanan dan pendistribusian dengan SOP yang tepat. Penjualan produk segar dan beku dalam bentuk karkas, boneless dan produk sampingan sesuai permintaan. 

PPI bersinergi dengan para pelaku usaha (peternak, rumah potong ayam dan transporter) dalam peningkatan serapan livebird dan pemenuhan kebutuhan pasar.

ARTIKEL TERKAIT

0 COMMENTS

LEAVE A COMMENT