PT
Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) mendapatkan kehormatan untuk bisa
menyampaikan peluang kerja sama di depan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi di
sela-sela kunjungan kenegaraan beliau ke Indonesia, juga para pengusaha Iran.
PPI
yang diwakili Direktur Utama Nina Sulistyowati dan Direktur Komersial &
Pengembangan Andry Tanudjaja beserta tim, hadir dalam Forum Pertemuan Para
Pengusaha Indonesia dan Iran di Hotel Kempinski Jakarta, pada (24/5/2023).
Baik
Iran maupun Indonesia merupakan bagian dari kekuatan ekonomi besar di
masing-masing Kawasan. Iran menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar
ke-2 setelah Saudi Arabia di kawasan Timur Tengah, sedangkan Indonesia memimpin
perekonomian di Asia Tenggara.
Kunjungan
Presiden Seyyed Ebrahim Raisi ini menandai penguatan hubungan kemitraan antara
Indonesia dan Iran.
“Kami
berharap adanya pertemuan ini dapat menjadi pembuka gerbang kerjasama bisnis ke
pasar Iran, yang merupakan salah satu mitra dagang potensial bagi Indonesia,”
ujar Nina.
Kunjungan
Presiden Ebrahim Raisi menandai tonggak sejarah dalam memperkuat kemitraan
antara kedua negara. Kunjungan ini juga tentu akan membuka jalan bagi
perkembangan baru, proyek strategis, dan melahirkan kerja sama diantara kedua
pemerintahan negara dan dunia usaha.
Neraca
perdagangan Indonesia dengan Iran terus mencatatkan surplus sejak tahun 2019
hingga 2022. Pertumbuhan neraca perdagangan juga terlihat di tahun 2019, dimana
neraca perdagangan Indonesia surplus 94,6 juta USD dan di tahun 2022 naik
menjadi 227,9 USD.