Nomor : 063/Setper/SP.H&K/PPI/X/2022
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia member of
ID Food (PPI) tak henti-hentinya melakukan transformasi sinergi pengembangan
Program Warung Pangan kepada nasabah Mekaar PT Permodalan Nasional Madani.
Kolaborasi tersebut bertujuan untuk
meningkatkan kapasitas usaha para nasabah Mekaar dengan memanfaatkan program
Warung Pangan. Kali ini sosialisasi dilakukan kepada anggota Klasterisasi Unit
Mekaar Jakarta. Pada Oktober ini, sinergi dilakukan menyasar ibu-ibu yang
berada di daerah Jagakarsa, Kebayoran Lama, Kampung Makassar, Kramat Jati,
Pinang Pola, Kaca Piring, Batu Ampar, Kampung Pulo Asri, dan lain-lain.
Aplikasi Warung Pangan milik PPI merupakan
sebuah terobosan dalam membangun ekosistem pangan terintegrasi. Warung Pangan
merupakan program inisiatif strategis PPI yang didukung Kementerian BUMN dan
Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan inklusivitas warung atau UMKM dengan
kemudahan akses distribusi dan transaksi digital melalui aplikasi Warung
Pangan.
Warung Pangan memiliki misi untuk menjadikan e-commerce
enabler bagi pemberdayaan di bidang pangan dengan menyediakan produk pangan
dan nonpangan yang berkualitas dan terjangkau. Perkembangan kemitraan saat ini
sudah mencapai kurang lebih 80 ribu mitra dan angka ini akan terus bertambah
karena banyak tawaran kerja sama dari berbagai organisasi mulai dari koperasi
hingga UMKM.
PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM
Mekaar) sendiri merupakan layanan permodalan berbasis kelompok yang
diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro, baik yang
ingin memulai usaha maupun mengembangkan usaha.
UMKM yang menjadi mitra Warung Pangan,
termasuk para nasabah Mekaar, mendapatkan layanan dengan menjadi saluran
distribusi pangan bagi produk BUMN holding pangan di bawah ID Food kepada
masyarakat dan menciptakan ekosistem pangan yang terdigitalisasi dari hulu
hingga hilir.
Sinergi antara Warung Pangan dan Mekaar ini
merupakan kolaborasi yang sangat apik yang sejalan dengan komitmen Pemerintah
yang ingin memudahkan UMKM dan membuka lapangan kerja baru. Pada saat ini PPI
memiliki kurang lebih 80 ribu Mitra Warung di 20 provinsi di seluruh Indonesia.
Hal ini meyakinkan PPI bahwa kontribusi terhadap inklusivitas UMKM di Indonesia
dapat terus ditingkatkan, seiring dengan potensi peningkatan pengguna digital
di kalangan masyarakat.